Mengelola sampah organik dari masyarakat menjadi kompos
Sejatinya sampah terbagi atas sampah yang bisa terurai dan tidak terurai. Sampah yang terurai atau biasa sebut dengan sampah organik dapat dirubah menjadi kompos yang bermanfaat bagi lingkungan. Waste Management atau Manejemen Sampah melakukan kegiatan pengutipan sampah organik secara rutin ke masyarakat di wilayah kerja 3 desa yaitu Desa Perk. Bukit Lawang, Desa Sampe Raya dan Desa Timbang Jaya.
Sampah yang telah dikutip akan diolah menjadi kompos yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk untuk tanaman di sekitaran Yayasan Sayap Proyek Indonesia dan program konservasi lainnya. Masyarakat juga dapat mengambil kompos dari hasil sampah organik yang mereka kumpulkan. Dengan demikian sampah tersebut tidak berserakan atau berakhir ditempat sampah dengan aroma yang kurang menyegarkan dan menjadi hal yang lebih bermanfaat. Mengingat penggunaan kompos atau pupuk organik merupakan suatu hal yang lebih baik untuk tanaman, terkhusus tanaman yang dikonsumsi manusia daripada menggunakan pupuk kimia yang tidak baik untuk tubuh. Sesungguhnya diri kita adalah apa yang kita konsumsi. Berikan tubuh asupan yang tidak mengandung kimia untuk keberlangsungan hidup yang lebih sehat.